Daftar Lengkap Maskapai Penerbangan yang Saat ini Beroperasi di Indonesia

loading...

Selamat datang di The Royal Moringa. Anda pasti sering melakukan perjalanan bisnis maupun wisata baik ke luar kota, ke luar pulau, ataupun ke luar negeri. Untuk sampai ke tempat tujuan, kita tidak pernah terlepas dari yang namanya transportasi. Transportasi adalah sarana yang memudahkan kita untuk berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Saat ini, kita telah mengenal 3 jenis transportasi yaitu transportasi darat, laut, dan udara. Dari ketiga jenis moda transportasi ini, manakah yang pernah anda rasakan?

Untuk menghemat waktu perjalanan, sebagian besar dari kita pasti memilih moda transportasi udara. Hal ini dikarenakan perjalanan dengan pesawat udara dapat menghemat waktu tempuh cukup besar bila dibandingkan dengan moda transportasi darat seperti bus atau kereta api maupun moda transportasi laut seperti kapal. Tetapi adakalanya seseorang memilih moda transportasi darat atau laut karena tidak tersedianya akses bagi pesawat udara pada wilayah tersebut atau biaya tiket pesawat yang terlalu mahal. 

Bagi anda yang sedang ingin bepergian dengan moda transportasi udara, ada baiknya anda mempersiapkan rencana perjalanan anda dengan cermat seperti salah satunya memilih maskapai penerbangan yang akan digunakan. Indonesia memiliki beberapa maskapai penerbangan yang dapat anda pertimbangkan. Berikut merupakan daftar maskapai penerbangan niaga berjadwal Indonesia yang masih beroperasi di tahun 2023.

1. Garuda Indonesia

Skytrax Ratings  :  
Airline Type         : Full Service Airline
IATA                      : GA

Fleet                     : 

• Boeing 737-800
• Airbus A330-200
• Airbus A330-300 
• Boeing 777-300ER
• Airbus A330-900neo

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1947. Maskapai Garuda Indonesia pernah meraih sejumlah penghargaan internasional diantaranya "World's Best Economy Class", "World's Best Economy Class Seat", dan "World's Best Cabin Crew" versi Skytrax dan "The Most Punctual Airline in the World" versi OAG Flightview. Maskapai ini melayani sejumlah rute Internasional di Asia yaitu Singapore, Kuala Lumpur, Bangkok, Shanghai, Guangzhou, Hongkong, Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Seoul. Sementara di benua Eropa ada Amsterdam dan London serta di benua Australia terdapat 3 kota yang dilayani yaitu Melbourne, Perth, dan Sydney. Garuda Indonesia memiliki cukup banyak pesawat widebody dalam armadanya namun hingga kini belum tampak armada Airbus A350 atau Boeing 787 yang menjadi armada kebanggaan bagi setiap maskapai penerbangan di dunia.

2. Citilink Indonesia

Skytrax Ratings  :   
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : QG

Fleet                     : 

• ATR 72-600
• Airbus A320-200
• Airbus A320neo
• Airbus A330-900neo

Citilink Indonesia merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia yang melayani penerbangan budget atau berbiaya murah. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan sekarang telah melayani lebih dari 30 destinasi baik di Indonesia maupun luar negeri. Citilink pernah memperoleh penghargaan "Best Low Cost Airlines - Asia" dari TripAdvisor. Beberapa tahun ini, Citilink konsisten menambah armada pesawat untuk memperluas destinasi penerbangan internasional di berbagai negara.

3. Lion Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : JT

Fleet                     : 

• Boeing 737-800
• Boeing 737-900ER
• Airbus A330-300
• Airbus A330-900neo

Lion Air merupakan maskapai penerbangan berbiaya murah yang didirikan pada tahun 1999 dan menjadi maskapai swasta terbesar di Indonesia hingga saat ini. Bahkan, jumlah rute domestik maskapai Lion Air dapat mengalahkan maskapai nasional Garuda Indonesia yaitu mencapai lebih dari 60 rute penerbangan. Lion Air sendiri memiliki sejumlah anak perusahaan yang beroperasi di Indonesia dan luar negeri. Maskapai Batik Air, Wings Air, dan Super Air Jet yang beroperasi di Indonesia tergabung dalam perusahaan induk Lion Air Group. Sementara di luar negeri terdapat maskapai Malindo Air dan Thai Lion Air. Maskapai Lion Air adalah salah satu maskapai yang paling rajin berbelanja pesawat baru demi memperluas rute penerbangan internasionalnya.

4. Batik Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Full Service Airline
IATA                      : ID

Fleet                     : 

• Boeing 737-800
• Boeing 737-900ER
• Airbus A320-200
• Airbus A320neo
• Airbus A330-300

Batik Air merupakan anak perusahaan Lion Air yang didirikan pada tahun 2013 sebagai maskapai dengan layanan penuh. Maskapai ini menyediakan IFE (In-flight Entertainment) dan makanan secara cuma-cuma dalam penerbangan. Batik Air memiliki lebih dari 40 rute penerbangan baik di dalam maupun luar negeri. Batik Air menjadi maskapai pesaing Garuda Indonesia yang melayani penumpang di sektor menengah ke atas.

5. Wings Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : IW

Fleet                     : 

• ATR 72-500
• ATR 72-600

Wings Air didirikan pada tahun 2003 dan merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group. Maskapai Wings Air merupakan maskapai yang berbiaya murah seperti induknya Lion Air. Dulu, maskapai ini sempat mengoperasikan armada McDonnell Douglas MD-82 sebelum semuanya tergantikan oleh pesawat baling-baling ATR 72. Wings Air merupakan sayap dari Lion Air yang beroperasi di rute-rute perintis yang tidak dapat dilayani oleh pesawat narrowbody sekelas Boeing 737. Tidak hanya rute domestik, Wings Air juga memiliki rute penerbangan internasional ke Malaysia.

6. Super Air Jet

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : IU

Fleet                     : 

• Airbus A320-200
  

Super Air Jet didirikan pada tahun 2021 dan merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group. Maskapai Super Air Jet merupakan maskapai yang berbiaya murah seperti induknya Lion Air yang menyasar pasar milenial. Maskapai ini beroperasi di rute-rute domestik dan luar negeri dengan dilayani oleh pesawat narrowbody sekelas Airbus A320. 

7. Sriwijaya Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Medium Service Airline
IATA                      : SJ

Fleet                     : 

• Boeing 737-500
• Boeing 737-800

Sriwijaya Air merupakan maskapai di Indonesia yang didirikan pada tahun 2003. Maskapai ini terbilang cukup unik karena tercatat sebagai maskapai dengan layanan menengah. Hal ini berarti makanan tetap disajikan selama penerbangan secara cuma-cuma. Sriwijaya Air memiliki lebih dari 30 rute penerbangan domestik dan internasional. Maskapai ini mengoperasikan pesawat tipe narrowbody dalam seluruh armada yang dimiliki namun cukup jarang melakukan pembelian pesawat baru tak seperti halnya Lion Air.

8. NAM Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Medium Service Airline
IATA                      : IN

Fleet                     : 

• ATR 72-600
• Boeing 737-500

NAM Air merupakan anak maskapai Sriwijaya Air yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini didirikan pada tahun yang sama dengan anak maskapai Lion Air, Batik Air. NAM Air memiliki tipe pelayanan yang sama dengan maskapai induknya yaitu layanan menengah. NAM Air berbagi rute penerbangan dengan Sriwijaya Air di sektor penerbangan domestik. Maskapai ini mendapat hibah pesawat Boeing 737-500 dari maskapai Sriwijaya Air untuk digunakan dalam penerbangannya.

9. Indonesia AirAsia

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : QZ

Fleet                     : 

• Airbus A320-200

AirAsia Berhad adalah induk dari Indonesia AirAsia. Perusahaan induk maskapai ini berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia. AirAsia merupakan maskapai berbiaya murah yang lebih berfokus untuk rute-rute internasional di Asia dan Australia. Maskapai ini dinobatkan sebagai "World's Best Low-Cost Airline" oleh Skytrax dan gelar tersebut masih bertahan hingga saat ini. Indonesia AirAsia sendiri sekarang sudah mulai berekspansi dengan menambah rute domestik baru.

10. Pelita Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Medium Service Airline
IATA                      : IP

Fleet                     : 

• ATR 42-500
• ATR 72-500
• Airbus A320-200

Pelita Air didirikan pada tahun 1963. Maskapai ini merupakan anak usaha dari Pertamina. Maskapai ini dulu beroperasi menggunakan armada pesawat turboprop untuk melayani rute charter. Pada tahun 2022, Pelita Air membuka rute penerbangan reguler berjadwal ke berbagai destinasi domestik di Indonesia.

11. Trigana Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Medium Service Airline
IATA                      : IL

Fleet                     : 

• ATR 42-300
• ATR 42-500
• ATR 72-200
• ATR 72-500
• Boeing 737-300
• Boeing 737-500
  

Trigana Air merupakan salah satu maskapai yang sudah cukup lama beroperasi di Indonesia. Maskapai ini berdiri pada tahun 1991 dan sekarang berfokus pada rute penerbangan Jawa-Kalimantan dan Papua. Seperti halnya Xpress Air, Trigana Air juga beroperasi dengan pesawat turboprop dan jet yang rata-rata berusia di atas 25 tahun. Selain pesawat penumpang, Trigana Air juga mengoperasikan pesawat kargo yang berfokus pada rute di wilayah Papua.

12. TransNusa Air Service

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Low Cost Airline
IATA                      : 8B

Fleet                     : 

• Airbus A320-200
  
• Comac ARJ21-700
  

TransNusa adalah maskapai penerbangan yang didirikan pada tahun 2005. Maskapai ini sebelumnya beroperasi di rute domestik bagian Timur Indonesia. TransNusa pernah mengoperasikan armada Fokker & ATR pada penerbangannya sebelum semua akhirnya digantikan oleh pesawat Airbus dan Comac. Saat ini TransNusa lebih fokus pada rute domestik populer dan luar negeri.

13. Susi Air

Skytrax Ratings  :  N/A
Airline Type         : Medium Service Airline
IATA                      : SI

Fleet                     : 

• Cessna C208B Grand Caravan
• Piaggio P-180 Avanti II
• Pilatus PC-6 Turbo Porter
• LET L410 UVP-E20

Susi Air merupakan maskapai penerbangan di Indonesia yang didirikan pada tahun 2004. Maskapai ini melayani penerbangan niaga berjadwal dan charter. Susi Air terkenal sebagai maskapai yang melayani rute-rute terpencil di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dioperasikannya armada pesawat turboprop dengan kapasitas tidak lebih dari 12 penumpang.

Dari 13 maskapai penerbangan yang masih aktif beroperasi di Indonesia, manakah yang pernah anda naiki? Bagikan cerita menarik anda di kolom komentar ya..

loading...