Perbedaan Penulisan Sumber Kutipan & Daftar Pustaka

loading...

Selamat datang di The Royal Moringa. Perlu kita ketahui bahwa bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah adalah penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka. Ketika kita mengambil kutipan dari karya ilmiah orang lain hendaknya kita mencantumkan sumber kutipan agar kita tidak dituding sebagai seorang plagiat. Begitu juga dengan daftar pustaka yang perlu ditulis secara detail pada saat kita mengambil ide, argumen, tulisan, atau hasil penelitian orang lain.

Definisi Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka

Sumber Kutipan adalah penulisan asal usul kutipan secara singkat dalam teks sebuah karya tulis. Letak sumber kutipan yang paling baik adalah berdekatan dengan kutipan yang kita ambil. Penulisan sumber kutipan boleh diletakan sebelum kalimat kutipan ataupun sesudahnya.

Daftar Pustaka adalah suatu daftar yang memuat semua informasi dari sumber kutipan secara lengkap dan jelas. Tentu saja penulisan daftar pustaka harus disusun secara alfabetis. Daftar pustaka terletak di bagian belakang halaman atau setelah bagian penutup dari tulisan kita.

Format Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka

Sebenarnya ada banyak versi atau format penulisan dari sumber kutipan dan daftar pustaka. Pada penjelasan kali ini akan dibahas 2 format penulisan yang cukup umum digunakan yaitu APA Style dan MLA Style. Dimana letak perbedaannya? Berikut merupakan teknik/cara penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka dengan 2 format penulisan di atas.

APA (American Psychological Association) Style

Format penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka dengan metode APA Style secara umum :

1. Sumber Kutipan

a) Kutipan tidak langsung 

Format : Nama belakang atau keluarga dari penulis/pengarang dan tahun dari sumber kutipan

Contoh : (Tendean, 2018)

               (Tanjung, Markus, & Tan, 2019)

b) Kutipan Langsung

Format : Nama belakang atau keluarga dari penulis/pengarang, tahun dari sumber kutipan, dan nomor halaman atau chapter

Contoh : (Tendean, 2018, p. 85)

               (Tanjung, 2019, chap. 7)

2. Daftar Pustaka

Format dasar penulisan untuk sebuah buku : 

Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit). Judul buku. Kota terbit, Negara: Penerbit.

Contoh : 

a) Buku dengan 1 pengarang

Teguh, J. (2016). Mengejar Kesuksesan. Semarang, Indonesia: Pustaka Jaya.

b) Buku hingga 5 pengarang

Sari, M., Arianto, P.,& Sanjaya, K. (2018). Istilah Perpajakan. Jakarta, Indonesia: Unggul.

c) Buku lebih dari 5 pengarang

Hermawan, K. et al. (2009). Teknik Jitu Membudidayakan Udang. Solo, Indonesia: Prima Utama.

d) Buku tanpa pengarang

Panduan dalam Penulisan Karya Ilmiah. (2012). Jakarta, Indonesia: Unggul.

MLA (Modern Language Association) Style

Format penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka dengan metode MLA Style secara umum :

1. Sumber Kutipan

Format : Nama belakang atau keluarga dari penulis/pengarang dan halaman dari kutipan

Contoh : (Tendean 85)

               (Tanjung, Markus, and Tan 19-20)

Catatan : Jika buku tanpa nomor halaman, maka penulisan hanya nama belakang atau keluarga penulis/pengarang. Sedangkan pada buku tanpa pengarang dapat ditulis judul karya ilmiah dengan menggunakan tanda petik.

2. Daftar Pustaka

Format dasar penulisan untuk sebuah buku : 

Nama belakang Penulis/Pengarang, nama depan. Judul buku. Kota terbit: Penerbit, tahun terbit. Jenis media yang digunakan.

Catatan : Jenis media dapat berupa print, web, e-mail, lecture, dan sebagainya.

Contoh : 

a) Buku dengan 1 pengarang

Teguh, Johan. Mengejar Kesuksesan. Semarang: Pustaka Jaya, 2016, Print.

b) Buku hingga 3 pengarang

Sari, Meliana, Putra Arianto, and Kevin Sanjaya. Istilah Perpajakan. Jakarta: Unggul, 2018, Print.

Catatan : Nama pertama dibalik sedangkan nama kedua dan ketiga tidak dibalik.

c) Buku lebih dari 3 pengarang

Hermawan, Kelvin, et al. Teknik Jitu Membudidayakan Udang. Solo: Prima Utama, 2009, Print.

d) Buku tanpa pengarang

Panduan dalam Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Unggul, 2012, Print.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui perbedaan dari format penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka dengan menggunaka APA Style dan MLA Style. Semoga penjelasan di atas dapat membantu anda dalam membuat sumber kutipan dan daftar pustaka yang baik. Terima kasih telah membaca.

loading...